The best Side of air terjun coban sewu batu

Air terjun utama memiliki aliran air yang tidak langsung ke bawah, melainkan melewati bebatuan tebing yang bertingkat. Sedangkan air terjun lainnya memiliki ukuran yang lebih kecil, akan tetapi aliran airnya terlihat vertikal.

The most effective time to go to Tumpak Sewu is from the dry season which is the months of Could by to November, Though be organized for an unforeseen downpour of rain since it’s really unpredictable weather conditions in these mountains.

Penyebab Goa ini dinamakan Goa Tetes adalah di belakang air terjun ini ada sebuah goa yang konon katanya sering digunakan untuk tempat bersemedi atau menyepi orang yang mempercayai ajaran ajaran tertentu.

As I discussed, the hike all the way down to Air Terjun Tumpak Sewu Waterfall is demanding and slippery when wet, so put on appropriate footwear and take plenty of drinking drinking water along with you.

Region parkir memang terbilang luas dan menjadi satu untuk mobil dan juga untuk motor. Di place parkir ini juga sudah terlihat fasilitas yang disediakan warga pengelola. Ada kamar mandi, rest room, kios makanan kecil, hingga terdapat juga mushala dan banyak warung-warung.

Pengelola tempat wisata menyediakan fasilitas untuk rafting dan kita bisa berkoordinasi dengan mereka apabila menginginkan untuk mencoba kegiatan yang satu ini. Rafting cukup menantang dan bisa memompa adrenalin.

Kemudian kita lurus saja sampai ke tepi sungai, jika kita memakai kendaraan motor, kita harus menitipkan di tempat parkir yang tersedia, lalu lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri sungai sekitar two hundred meter, setelah itu barulah kita sampai di Lokasi Tumpak Sewu Lumajang

Biasanya air yang datang akan bertambah deras dan bisa menimbulkan banjir tiba-tiba. Jadi lebih baik menikmati di batas usual yang diperbolehkan, agar selamat dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Berbeda dari cerita wisata lain, yang bermula dari tidak sengajaan, cerita Coban Sewu lebih menarik. Dikisahkan beberapa tahun lalu, sekumpulan pemuda di daerah perbatasan Malang dan Lumajang kesulitan mencari pekerjaan.

Sehingga bila dilihat, air terjun akan terlihat “tumpang” atau “tumpak” menindih satu sama lain. Ini merupakan salah satu keunikan dari air terjun ini sendiri.

Namun, semua rasa lelah tersebut akan terbayar lunas dengan keindahan alam yang disajikan, meski kita belum sampai di lokasi air terjun, baru sampai di place peristirahatan. Begitu kita melanjutkan perjalanan lagi dan sampai di lokasi air terjun, maka rasa lelah akan sirna seketika.

Sungai di bagian bawah air terjun memiliki arus yang tidak terlalu kencang namun masih cukup menantang. Alhasil, olahraga rafting menjadi cukup diminati di sini. Banyak wisatawan yang tertarik menyusuri sungai dan melakukan rafting.

Tebing tinggi yang membentuk setengah lingkaran membuat siapa saja merasa kerdil air terjun coban rondo malang dihadapkan dengan ciptaan Sang Kuasa. Bebatuan sedimen dan tanaman hijau yang merambat di tebing menjadi dekorasi alam yang menyegarkan. Coban sewu ini memang sangat fotoable, wajar jika foto foto keindahan coban sewu kerap viral di media sosial.

Air terjun Coban Rondo memiliki ketinggian yang mencapai eighty four meter. Dengan debit air yang deras saat musim hujan maupun musim kemarau, air terjun ini memang sangat indah. Debit airnya mencapai ninety liter per detik di musim kemarau dan one hundred fifty liter for each detik di musim penghujan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *